Legionelosis adalah penyakit menular yang muncul baik sebagai penyakit legionaires atau demam pontiak. Demam pontiak (non-pnemonia) adalah bentuk infeksi legionelosis yang ringan dengan gejala mirip influenza dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan legionaires adalah bentuk infeksi legionelosis dengan pnemonia berat yang memiliki tingkat kematian kasus sekitar 9%. Legionelosis disebabkan oleh bakteri Legionella spp. yang merupakan bakteri gram negatif, bersifat aerobik, dan dapat ditemukan di badan air tawar alami termasuk sungai dan danau. Legionella pneumophila adalah bakteri yang paling umum menyebabkan legionelosis berat.

     Legionella spp. berkembang biak dan ditularkan dari lingkungan air. Manusia dapat terinfeksi Legionella spp. jika menghirup aerosol dari percikan air yang telah terkontaminasi yang dihasilkan oleh sistem penyemprot air, pancuran, atau sistem pendingin rungan yang tidak terawat dengan baik. Beberapa kondisi lingkungan yang dapat meningkatkan risiko penyebaran Legionella spp. meliputi:

1.  Suhu air :

·     Legionella spp. berkembang biak optimal pada suhu antara 30°C hingga 45°C

·     Suhu air yang hangat pada sistem perpipaan, bak mandi air panas, dan menara pendingin dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi Legionella spp.untuk berkembang biak

2.  Sistem perpipaan :

·     Sistem perpipaan yang kompleks dengan banyak sambungan, sudut mati, dan material yang tidak tepat (seperti karet dan plastik) dapat menjadi tempat Legionella spp. menempel dan membentuk biofilm

·     Biofilm ini melindungi bakteri dari desinfektan dan membuatnya lebih sulit untuk dihilangkan

·     Pipa yang terbuat dari bahan yang berkarat atau mengalami korosi juga dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak

3.  Sistem Pendingin Ruangan (AC) dan Menara Pendingin :

·     Menara pendingin dan sistem pendingin ruangan (AC) yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran Legionella spp. melalui aerosol

4.  Kualitas air

·     Air yang mengandung endapan, karat, dan bahan organik lainnya dapat menjadi tempat Legionella spp. berkembang biak

·     Air yang tidak diolah dengan baik atau tidak didesinfeksi dengan benar dapat mengandung Legionella spp. dalam jumlah yang signifikan

   Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Legionella spp. adalah sebagai berikut :

1.  Menganalisis berbagai habitat tempat berkembang biak Legionella spp. sehingga dapat diterapkan metode yang tepat untuk mengurangi penyebaran Legionella spp.

2.  Melakukan inspeksi sistem air secara rutin dan memodifikasi sistem air dengan menerapkan pelapis modern untuk menghambat pembentukan biofilm oleh Legionella spp. sehingga dapat mengurangi penyebaran patogen

3.  Pemantauan dan pengurangan keberadaan protozoa yang menjadi inang dan reservoir bagi bakteri Legionella sehingga dapat mengurangi risiko terhadap manusia

4.  Melakukan prosedur desinfeksi yang tepat baik desinfeksi fisik maupun kimia untuk membunuh bakteri Legionella dan protozoa

5.  Melakukan pemeliharaan sistem sanitasi

Melakukan penanggulangan proses eutrofikasi pada lingkungan badan air alami seperti di waduk, rawa sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan kelimpahan Legionella spp. di lingkungan badan air alami


    Untuk memberikan komentar dan share pada pengetahuan ini, silahkan masuk disini!