World Health Organization (WHO) mendefinisikan
remaja sebagai salah satu tahapan perkembangan yang unik dan
penting dalam perjalanan kesehatan manusia. Rentang usia
remaja berkisar antara 10 – 19 tahun. Data WHO tahun 2024
menunjukkan jumlah remaja di dunia sebanyak seperenam dari
total populasi atau sekitar 1,3 miliar jiwa. Diperkirakan setiap
tahunnya, jumlah remaja yang meninggal sebanyak 1,1 juta jiwa
dan salah satu penyebabnya berkaitan dengan perilaku, seperti
penyalahgunaan Napza dan perilaku seksual yang tidak aman.
Lebih lanjut WHO menjelaskan bahwa masalah kesehatan
mental yang dialami pada masa dewasa diawali pada usia
remaja, termasuk depresi, gangguan kecemasan, perilaku bunuh
diri, merokok dan penyalahgunaan Napza. Safitri et al (2024)
masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh remaja di
Indonesia diantaranya gangguan cemas, depresi, mudah
tersinggung dan self-harm.