Knowledge Management Culture telah diinisiasi penulis sejak tahun 2015 dengan berkolaborasi dengan Tim IT RSWS untuk mengembangkan wadah untuk pengelolaan pengetahuan dalam bentuk aplikasi Knowledge Management Culture. Seiring perkembangan teknologi informasi, penulis menganggap perlu memodifikasi kembali aplikasi agar lebih menarik dan mudah diingat oleh siapa pun. Akhirnya penulis memilih akronim SIstem PenGembangan KApabilitas SDM melalui KnowledGe ManagEment CulTure atau disingkat dengan SIGADGET. Penulis memberi nama SIGADGET dengan pertimbangan bahwa pengetahuan hampir sama dengan Gadget, selalu ada pembaruan atau upgrade yang lebih dibandingkan seri sebelumnya. Pengetahuan pun seperti itu, sebagai SDM Kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di RS tentunya harus senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi agar dapat meningkatkan kinerja secara individu, kinerja unit dan kinerja organisasi di lingkup yang lebih luas lagi. SIGADGET mewadahi pengelolaan pengetahuan dalam bentuk penciptaan ide/kreativitas ataupun inovasi, penyimpanan bahan/materi pelatihan yang telah diikuti oleh SDM RS, akses bahan/materi yang telah di simpan, diskusi antar SDM RS terkait ide/kreativitas/inovasi/bahan/materi yang telah diupload antara satu dengan yang lain. termasuk jika ada usulan penambahan komponen yang perlu ditambahkan pada SIGADGET.