Dalam pembelajaran berbasis laboratorium, penggunaan formulasi bahan menjadi sangat penting. Formulasi takaran glukosa yang telah diatur komposisinya sebagai bahan praktikum, untuk pengamatan kasus Diabetes Mellitus (DM) memungkinkan mahasiswa fokus pada pengalaman langsung simulasi skenario dunia nyata. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran serta memberikan kesempatan yang lebih besar dalam pengalaman praktis. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan formulasi campuran glukosa 10% dan aquades sebagai urine sintesis untuk mendeteksi DM pada kegiatan keterampilan laboratorium. Eksperimen dilakukan dengan menguji dan mengamati campuran larutan glukosa 10% dan aquadest, formula yang dihasilkan diuji menggunakan strip stick dan prosedur pemanasan menggunakan reagen Bennedict. Lima formulasi yang dihasilkan masing-masing takaran 100 ml memberikan hasil pengamatan mulai dari positif 1 sampai positif 4. Formula I berupa campuran glukosa 10% sebanyak 5 ml dan aquadest sebanyak 95 ml dengan hasil pengamatan positif 4. Formula II, dengan hasil pengamatan positif 3 menggunakan takaran glukosa 10% sebanyak 4 ml dan aquadestsebanyak 96 ml. formula III untuk hasil pengamatan positif 2, campuran glukosa 10% sebanyak 3 ml dan aquadest sebanyak 37 ml. Formula IV untuk hasil pengamatan positif 2 menggunakan campuran glukosa 10% sebanyak 2 ml dan aquadest sebanyak 98 ml. Formula V dengan campuran glukosa 10% sebanyak 1 ml dan aquadest 99 ml menghasilkan pengamatan positif 1. Penyediaan bahan dalam bentuk campuran disarankan segera sebelum kegiatan, memperhatikan kebersihan wadah untuk menjaga stabilitas bahan yang digunakan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan formula dengan beberapa parameter.