Menjelang 2025, standar data governance semakin diperketat dengan regulasi yang terus berkembang seperti GDPR dan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) di Indonesia. Organisasi perlu memastikan bahwa mereka memiliki kerangka kerja yang solid untuk mengelola, mengamankan, dan menjaga integritas data agar terhindar dari risiko hukum dan pelanggaran keamanan.
Big Data dan analitik data tetap menjadi komponen kunci dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan semakin majunya teknologi AI dan machine learning, organisasi pada akhir 2024 dan menuju 2025 dapat mengolah data dalam skala besar lebih cepat, dengan hasil analisis yang semakin akurat, memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data secara real-time.
Tahun 2025 akan menuntut perlindungan data yang lebih ketat dengan munculnya ancaman siber baru. Organisasi perlu mengadopsi teknologi keamanan yang lebih canggih, seperti kecerdasan buatan untuk deteksi ancaman dan enkripsi berbasis quantum, untuk melindungi data sensitif dari pencurian dan pelanggaran.
Menjelang 2025, lingkungan digital yang semakin kompleks menuntut organisasi untuk memiliki kemampuan integrasi data dari berbagai platform dengan mulus. Solusi integrasi data yang efisien seperti iPaaS (Integration Platform as a Service) akan semakin penting untuk menyatukan data dari berbagai sumber guna mendukung efisiensi dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik.
Penggunaan hybrid cloud semakin meluas menjelang 2025, karena perusahaan mencari cara untuk mengelola dan menyimpan data dengan lebih fleksibel. Hybrid cloud menggabungkan solusi on-premise dengan cloud publik dan privat, memungkinkan kontrol lebih baik terhadap data kritis dan optimalisasi biaya penyimpanan.
Keberlanjutan semakin menjadi perhatian utama menjelang 2025, di mana organisasi didorong untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasi data mereka. Penggunaan pusat data hijau, serta optimasi energi di infrastruktur TI, menjadi bagian integral dari strategi manajemen data yang ramah lingkungan. Virtualisasi dan penggunaan sumber daya yang efisien menjadi kunci untuk mencapai manajemen data berkelanjutan.