Bahaya Kecoa bagi Kesehatan

Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh kecoa sebagai serangga pembawa kuman, di antaranya:

1. Keracunan makanan

Berbagai riset menunjukkan bahwa kecoa merupakan salah satu sumber bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan penyakit demam tifoid atau tipes bagi manusia.

Kecoa bisa mencemari makanan atau minuman yang Anda konsumsi dengan kuman. Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri dari kecoa, Anda akan berisiko untuk mengalami keracunan makanan atau tipes.

2. Gangguan pencernaan

Tak hanya kuman Salmonella, kecoa juga dapat membawa berbagai jenis mikroorganisme lain, seperti bakteri Shigella, E. coli, dan Pseudomonas aeruginosa, virus hepatitis A dan rotavirus, serta berbagai jenis parasit cacing, yang dapat menyebabkan diare.

Saat kecoa menghinggapi makanan yang Anda konsumsi, berbagai kuman, virus, dan parasit penyebab penyakit tersebut dapat mencemari makanan. Jika mengonsumsi makanan tersebut, Anda dapat mengalami berbagai penyakit, terutama gangguan pencernaan, seperti diare dan cacingan.

3. Luka akibat gigitan kecoa

Kecoa memang jarang menggigit tubuh manusia, tetapi Anda tetap harus waspada. Luka akibat gigitan kecoa bisa terjadi di area kuku, jari kaki, atau bagian tubuh lain yang digigit oleh serangga ini. Jika tidak segera dibersihkan, luka tersebut bisa rentan mengalami infeksi.

Pada kasus tertentu, luka akibat gigitan kecoa bahkan bisa menimbulkan penyakit infeksi yang berbahaya, seperti leptospirosis.

4. Kecoa masuk ke dalam tubuh

Kecoa bisa saja masuk ke dalam tubuh, seperti hidung dan telinga, saat Anda terlelap tidur. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kebersihan tempat tinggal, termasuk tempat tidur, agar terhindar dari serangan kecoa.

Agar tetap bersih dan aman dari kecoa, hindari kebiasaan makan di tempat tidur, karena sisa makanan bisa mengundang kecoa untuk mendekati tempat tidur Anda.

5. Alergi

Layaknya jenis zat lain yang dapat memicu alergi, seperti polusi atau bulu hewan, kecoa juga dapat memicu reaksi alergi pada manusia. Orang yang mengalami gejala alergi biasanya akan mengalami gejala gatal-gatal, batuk, dan pilek.

Namun, walau jarang terjadi, reaksi alergi akibat paparan kecoa kadang bisa lebih parah dan menimbulkan reaksi anafilaksis. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya pingsan, sesak napas, bahkan meninggal bila tidak segera mendapat pertolongan dari dokter.

Selain itu, orang yang menderita asma juga bisa rentan mengalami kekambuhan gejala apabila sering terpapar zat alergen atau pemicu alergi yang dibawa oleh kecoa.


    Untuk memberikan komentar dan share pada pengetahuan ini, silahkan masuk disini!