Kecoa merupakan vektor mekanik beberapa penyakit yang sering kita temukan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Beberapa penyakit diketahui ditularkan oleh kecoa, diantaranya disentri basiler, diare, demam tifoid, dan lain – lain. Keberadaan kecoa sering dihubungkan dengan lingkungan dan sanitasi rumah yang buruk. Selain sebagai vektor mekanik, beberapa jenis cacing diketahui melibatkan beberapa stadium hidupnya didalam tubuh kecoa, seperti Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides.
Kecoa menyukai tempat-tempat yang lembab, hangat, dan gelap sebagai tempat aktifitas hidupnya. Celah-celah di sekitar tempat pembuangan di dapur, tempat pembuangan sampah, gudang, lemari makanan, toilet, hingga septic tank menjadi tempat yang sering menjadi tempat hidup kecoa. Kecoa juga memiliki kebiasaan hidup berkelompok. Aktivitas makan dilakukan pada malam hari dan siang hari bersembunyi di cela-cela dinding, bingkai dinding, lemari, kamar mandi, hingga selokan. Kecoa memakan semua jenis makanan yang dikonsumsi manusia, terutama yang banyak mengandung gula dan lemak. Bahan-bahan organik yang sudah membusuk merupakan sumber makanan bagi kecoa. Mengingat perilaku dan potensi kecoa sebagai penular berapa jenis penyakit sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian.