ABSTRAK


Latar belakang: Alokasi anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jampersal dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari tahun 2016 anggaran yang telah diberikan sebesar 3.344 miliar rupiah dan naik hampir 2 kali lipat di tahun 2017 menjadi 6.610 miliar rupiah. Hal tersebut akan berdampak langsung terhadap daya penyerapan realisasi anggaran di daerah untuk masing-masing menu BOK dan Jampersal yang secara linier akan mempengaruhi kualitas pencapaian setiap indikator kesehatan masyarakat. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan anggaran BOK dan Jampersal dalam skema Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik terhadap capaian indikator layanan kesehatan primer.


Metode: Metode penelitian yang digunakan merupakan hasil analisis gabungan deskriptif dan statistik dengan menggunakan program software SPSS. Instrumen penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, hasil studi kepustakaan dan review kajian literatur Analisis data menggunakan studi kuantitatif dengan pengisian kuesioner oleh responden yang dilakukan oleh penanggung jawab program dan anggaran kesehatan masyarakat di level Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.


Hasil: Pada penelitian ini, Bantuan Operasional Khusus (BOK) menjadi variabel terikat (dependent), sementara capaian kesehatan lingkungan, capaian kesehatan neonatus dan bayi, capaian kesehatan anak usia sekolah dan remaja, capaian kesehatan ibu menjadi variabel bebas (independent). Dari hasil simulasi menggunakan software SPSS didapatkan nilai R 0,705 menunjukkan bahwa indikator kinerja capaian BOK berdampak 70,5% terhadap layanan kesehatan primer (definisi kuat R > 0,5). Sementara itu, Angka R Square 0,497 menunjukkan 49,7% capaian BOK berdampak pada variabel kesehatan ibu, kesehatan neonatus dan bayi serta kesehatan anak usia sekolah dan remaja, sementara itu 50,3% capaian berdampak pada faktor lain.


Simpulan: Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa Pengaruh Pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik berupa Bantuan Operasional Khusus (BOK) terhadap Indikator Kinerja Layanan Kesehatan Primer Indonesia pada tahun 2017 cukup berpengaruh. Dari empat indikator kinerja terdapat tiga indikator kinerja yang dipengaruhi oleh realisasi Bantuan Operasional Khusus (BOK).


Kata kunci: BOK; DAK; Indikator Kinerja Layanan Kesehatan.


    Untuk memberikan komentar dan share pada pengetahuan ini, silahkan masuk disini!