Abstrak

Ketergantungan terhadap ponsel atau nomophobia telah meluas dikalangan remaja dan diperlukan intervensi untuk mengatasinya. Tujuan studi ini yaitu untuk menurunkan tingkat nomophobia pada siswa yang masih remaja. Intervensi dilakukan pada 120 siswa SMP Negeri X di Jakarta Selatan dengan menggunakan edukasi pengetahuan, literasi media digital dan manajemen stres menggunakan teknik restrukturisasi kognitif. Hasilnya pengetahuan mengenai nomophobia meningkat dari 41,25% menjadi 82,8% dan tingkat nomophobia tinggi berkurang dari 31% menjadi 26,32%. Keberlangsungan kegiatan ini harus dilakukan sebagai upaya pencegahan terkait nomophobia pada remaja.

Kata Kunci: edukasi, literasi media, manajemen stres, nomophobia, remaja



    Untuk memberikan komentar dan share pada pengetahuan ini, silahkan masuk disini!