Salah satu indikator keberhasilan pelayanan dalam Rumah Sakit adalah rendahnya infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) di rumah sakit. Untuk keberhasilan itu maka perlu dilakukan pengendalian dan pencegahan dan pengendalian di rumah sakit (PPIRS).
Untuk itu di RSUP Dr. Kariadi juga terdapat Instalasi Pelayanan Sterilisasi seperti Central Sterile Supply Departement (CSSD), Central Services (CS), Central Supply (CS), Central Processing Departement (CPD) dan lain-lain, namun kesemuanya mempunyai fungsi utama yang sama yaitu menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk keperluan perawatan pasien di rumah sakit. Adapun alur dari aktivitas Instalasi pelayanan sterilisasi dimulai dari penerimaan alat kotor/habis pakai, lalu dilakukan perendaman alat dengan menggunakan cairan enzymatik, Pembersihan, Pembilasan, Pengeringan, Inspeksi dan Pengemasan, Produksi bahan habis pakai, Pemberian Label, Sterilisasi dengan menggunakan mesin Autoclave, Penyimpanan, dan Distribusi. Produk-produk yang dihasilkan oleh Instalasi Pelayanan Sterilisasi harus melalui proses yang ketat sampai menjadi produk steril. Setiap proses sterilisasi berjalan selalu dilengkapi dengan indicator kimia, biologi, dan Fisika. Diharapkan dengan control yang ketat, produk yang dihasilkan akan terjamin kualitas sterilitasnya. Yang pada akhirnya dapat menekan angka kejadian infeksi di rumah sakit sehingga pasien aman dari resiko terjadinya i
Sterilisasi merupakan tingkat pemrosesan ulang yang diperlukan saat memproses peralatan/perangkat medis dengan menghancuran semua bentuk kehidupan mikroba termasuk bakteri, virus, spora dan jamur. Sedangkan disinfektan menginaktivasi mikroorganisme yang menghasilkan penyakti, tetapi tidak merusak spora bakteri. Sebelum sterilisasi maupun disinfeksi dilakukan, perlu adaya pembersihan secara menyeluruh pada peralatan/perangkat sehingga memperoleh hasil yang efektif.
Nah seperti apa alur pelayanan sterilisasi di rumah sakit RSUP Dr. Kariadi? yuk kita simak video berikut ini.