Bagian yang penting diketahui sebelum identifikasi nyamuk adalah mengetahui morfologinya. Dengan mengetahui morfologi nyamuk akan memperkecil terjadinya kesalahan identifikasi. Kesalahan dalam identifikasi nyamuk dapat berdampak pada terjadinya ketidak tepatan dalam penentuan kebijakan pengendalian vektor dalam hal ini nyamuk. Hal ini disebabkan karena setiap nyamuk memiliki perilaku yang berbeda-beda. Dalam rangka mengurangi kesalahan identifikasi spesies nyamuk mutlak perlu dilakuan identifikasi genus nyamuk secara benar. Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam identifikasi genus menyebabkan penentuan spesies yang tidak tepat. Berdasarkan genusnya di Indonesia ditemukan banyak sekali genus nyamuk baik yang beberapa spesiesnya terkonfirmasi sebagai vektor maupun bukan vektor. Dari banyak genus nyamuk yang ditemukan terdapat 5 genus yang beberapa spesies di dalamnya telah terkonfirmasi sebagai vektor. Genus-genus nyamuk tersebut antara lain genus Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia dan Armigeres. Dalam materi ini akan dibahas persamaan dan perbedaan morfologi dari kelima genus tersebut dan bagaimana mengidentifikasinya. Dalam materi ini juga akan disampaikan beberapa kunci  identifikasi spesies nyamuk setelah diketahu genusnya