Fun Fact Seputar Nyamuk Vektor Penyakit
- Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia!
Meskipun ukurannya kecil, nyamuk bertanggung jawab atas jutaan kematian setiap tahun melalui penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
- Tidak semua nyamuk menggigit manusia.
Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia karena mereka membutuhkan protein dari darah untuk bertelur. Nyamuk jantan suka nektar buah & bunga.
- Penyakit tular vektor ada sejak zaman purba.
Malaria ditemukan di mumi Mesir kuno dan bahkan disebut dalam tulisan-tulisan kuno Tiongkok.
Faktanya, 92 persen mumi yang terinfeksi malaria memperlihatkan tulang keropos dan tanda-tanda anemia lainnya, yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel darah merah atau berkurangnya kadar hemoglobin
- Demam berdarah adalah penyakit urban.
Virus dengue lebih sering ditemukan di daerah perkotaan karena nyamuk Aedes aegypti suka berkembang biak di air bersih yang sering ditemukan di tempat-tempat seperti pot bunga dan genangan air di kota terutama di bak mandi, ban bekas, nampan, ember, dan tampungan dispenser.
- Nyamuk penggigit pagi vs penggigit malam
Nyamuk Aedes aegypti lebih aktif di pagi dan sore hari, sedangkan nyamuk Anopheles (penyebar malaria) lebih suka menggigit di malam hari.
- Ikan adalah predator alami larva nyamuk.
Beberapa jenis ikan, seperti ikan guppy dan ikan mas, sangat efektif dalam memangsa larva nyamuk. Mereka bisa membantu mengurangi populasi nyamuk di kolam atau genangan air, sehingga membantu mengurangi penyebaran penyakit tular vektor.
- Penyakit tular vektor bisa dipengaruhi cuaca!
Cuaca panas dan lembap adalah kondisi ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Dan musim hujan sering meningkatkan risiko penyakit tular vektor.
- Menggunakan aromaterapi bisa membantu mengusir nyamuk dan mencegah gigitan nyamuk!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bau dari minyak esensial seperti lavender, citronella, dan lemon eucalyptus dapat membantu mengusir nyamuk dan mencegah gigitan.
"Dari semua fun fact tadi, mana yang baru kamu tahu? Share di komentar!"