Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan



Transformasi digital yaitu membayangkan kembali bagaimana cara kita untuk mempersatukan antara orang, data, dan proses agar tercapainya nilai bagi pelanggan atau masyarakat dan mempertahankan keunggulan kompetitif di dunia yang mengedepankan digital. berdasarkan data dari Deloitte Digital Global Survey (2015) The Journey to Government’s Digital Transformation mengatakan bahwa Transformasi Digital dalam Pemerintahan, telah menjadi trend global, Dimana trend digital tersebut berdampak besar terhadap berbagai domain berikut merupakan gambaran dari masing-masing sektor


Selanjutnya Transformasi digital dalam pemerintahan yaitu pemikiran ulang radikal tentang bagaimana pemerintahan bekerja, dengan cara baru dalam berpikir dan mengorganisasi dalam sektor publik dengan tujuan untuk memodernisasi dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan permasalahan publik. berikut merupakan Evolusi Transformasi Digital pada Sektor Publik

Dalam Hal Tantangan dan Faktor Keberhasilan Transformasi Digital pemerintahan mayoritas berada dalam fase berkembang. Hanya sebagian kecil yang berada dalam tingkatan matang berikut merupakan tantangan yang berbeda-beda sesuai dengan kematangan digital :


Menurut Deloitte Digital Global Survey (2015) The Journey to Government’s Digital Transformation terdapat Hambatan dan Tantangan dalam Transformasi Digital yaitu: 

  1. Banyak dari institusi pemerintah tidak memiliki strategi yang cukup dalam mencapai transformasi digital 
  2. Kekurangan ketrampilan digital SDM merupakan tantangan besar dalam bertransformasi 
  3. Lembaga kekurangan elemen utama dari “pola pikir digital” : fokus pengguna, fungsionalitas terbuka, dan pengembangan Agile.


Saat ini kita pemerintah indonesia sudah memiliki beberapa regulasi tentang transformasi digital yaitu Perpres No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik kemudian Perpres No 39 tahun 2019 tentang Satu Data  dan adanya UU Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Keterbukaan Informasi Publik. Berikut merupakan beberapa contoh transformasi digital yang sudah diterapkan pada  pemerintahan yaitu :


Jakarta Smart City adalah sebuah inisiatif besar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, JSC bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, efisiensi pemerintahan, dan daya saing kota. Sejak diluncurkan, JSC telah mencapai beberapa pencapaian signifikan, di antaranya:

  • Aplikasi JAKI: Aplikasi super app ini mengintegrasikan berbagai layanan publik menjadi satu platform, mempermudah warga dalam mengakses layanan seperti pembayaran pajak, pelaporan masalah, hingga pemesanan layanan transportasi umum.
  • Peningkatan Transparansi: JSC mendorong transparansi pemerintahan melalui publikasi data dan informasi secara terbuka, sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • Inovasi Teknologi: JSC terus mengembangkan berbagai inovasi teknologi, seperti penggunaan sensor untuk memantau kualitas udara, sistem transportasi pintar, dan platform data terbuka.
  • Kolaborasi dengan Berbagai Pihak: JSC tidak bekerja sendiri, tetapi menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, swasta, akademisi, dan masyarakat sipil.


Jabar Digital Service adalah sebuah inisiatif pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di seluruh wilayahnya. Program ini fokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi pemerintahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital. Contoh Implementasi Jabar Digital Service:

  • Layanan aduan: Masyarakat dapat melaporkan berbagai masalah melalui aplikasi atau website, dan pemerintah dapat merespon dengan cepat.
  • Platform data terbuka: Menyediakan data mengenai berbagai aspek pemerintahan, seperti anggaran, pembangunan, dan kependudukan, untuk analisis dan pemanfaatan publik.
  • Pengembangan UMKM: Memfasilitasi akses UMKM terhadap pelatihan digital, pendanaan, dan pasar online.
  • Smart city: Membangun kota-kota pintar di Jawa Barat dengan memanfaatkan teknologi IoT, AI, dan big data.





    Untuk memberikan komentar dan share pada pengetahuan ini, silahkan masuk disini!