Pembiayaan sebagai salah satu pilar sistem kesehatan dituntut semakin inovatif dalam memobilisasi berbagai sumber guna mendukung resiliensi sistem kesehatan. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan pembiayaan hendaknya semakin baik dan didasarkan pada bukti
empiris.
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan (Pusjak PDK), Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, telah secara rutin menghasilkan data National Health Accounts (NHA).
Data NHA dapat memberikan gambaran sistematik dan komprehensif terhadap belanja kesehatan di Indonesia. Data yang dihasilkan juga semakin berkualitas dengan metode estimasi semakin tajam setiap tahunnya. Data tersebut disajikan dalam bentuk time series dan menyajikan fakta-fakta empiris terkait pembiayaan kesehatan di Indonesia.
Pemanfaatan data NHA dalam proses perencanaan akan lebih optimal apabila dokumen NHA tersedia tepat waktu (t-1). Namun demikian, fragmentasi data menjadi tantangan tersendiri sehingga jaminan ketepatan waktu tersedianya dokumen NHA membutuhkan upaya kuat koordinasi yang berkelanjutan.